Ninth Generation Imam Syuhodo
9th Generation merupakan angkatan kesembilan pondok pesatren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo. Blog ini merupakan blog yang berisi cerita (sharing biasa), berita, dan ilmu pengetahuan..
Entri Populer
-
0 digg Ilustrasi (detikcom) dakwatuna.com – Saya akan memulai tulisan ini dengan beberapa firman dari Allah dan petuah kekasihNya, Rasululla...
-
Qatar Bantu Ponpes Imam Syuhodo Gedung 1 Milyar BY REDAKSI – NOVEMBER 10, 2010 POSTED IN: SUKOHARJO Sukoharjo (WBC) Pondok Pesantren Moder...
Senin, 20 Februari 2012
Saya, Seorang Kristiani yang Mendukung FPI
Seiring berjalannya waktu, tak terdengar berita tentang FPI. Tiba-tiba Indonesia dikejutkan dengan berita ‘Penolakan FPI di Palangkaraya’. Sejenak saya tercengang. Seketika itu pula saya mulai penasaran dengan FPI. Mengapa FPI sampai ditolak di Palangkaraya?. Saya mencari info-info.
Hingga saya mulai merenung, mengapa masyarakat tidak berpikir ‘apa yang melatarbelakangi FPI untuk melakukan kekerasan’. Sejak itu saya menyimpulkan, bahwa pasti ada sebab yang membuat FPI beraksi. Contohnya, saat FPI melabrak belasan anggota PDIP bertemu dengan mantan anggota PKI di Blitar. Menurut saya, FPI telah berusaha menghilangkan keberadaan PKI sampai pada akar-akarnya. Dan itu saya setuju. Walaupun hanya bertemu ‘mantan’ anggota PKI, jika pertemuan itu terjadi berkala bisa memungkinkan PKI tumbuh kembali di Indonesia. Kemudian soal Demo Miras, itupun saya juga setuju. Pemerintah macam apa yang berani mencabut UU larangan Miras? itupun FPI masih disalahkan. Padahal jika langkah yang digagas pemerintah untuk mencabut UU larangan miras, mau jadi apa negeri ini? jadi negeri yang menghalalkan miras?. Itu saja dua contoh yang ‘me-miris-kan’. Tidakkah media memberitakan ketika anggota FPI membantu mengevakuasi 70.000 korban tsunami Aceh? Tidakkah media memberitakan ketika FPI mendirikan posko bencana gunung Merapi?, sungguh aneh.
Dan pencarian info tentang FPI terus saya lanjutkan. Saya singgah di sebuah forum di internet yang notabene menghujat dan menolak FPI. Tapi ada satu komentar yang menarik menurut saya untuk dibagikan kepada member Kompasiana. User itu bernama adiet87smg, dia menulis:
“hidup d jman skrg emang aneh. kbodohan udh ada dmana2, orang mau berbuat baek aja susah. jadi inget tuh pas jamanx nabi. nabi aja pas dakwah n ngajak manusia kpd kebaikan, mlh beliau dilempar pke kotoran. gile bgt kand? sama kyak skrg, ngajak orng brbuat baik eh malah dimusuhin, dikutuk, n disuruh bubar. bner2 jman edan kali yak!”
Saya jadi teringat ketika ada demo penolakan FPI di bundaran HI. Kebanyakan dari peserta demo adalah kamum gay, lesbian, tuna susila, dan semacamnya. Wajar jika mereka menolak FPI, karena memang status mereka bertentangan dengan agama. Dan kagetnya lagi, saya mendapat info bahwa penggerak demo Penolakan FPI adalah Ulil Abshar Abdalla, fungsionaris partai Demokrat yang sedang terjerat kasus korupsi dan disebut-sebut juga sebagai anggota JIL [Jaringan Islam liberal]. Wow. Pantas saja Ulil Abshar Abdalla menggerakkan massa untuk menolak keberadaan FPI, karena FPI telah mencatut namanya sebagai salah satu oknum yang bersembunyi di Partai yang kebanyakan anggotanya sedang terjerat kasus korupsi. Tentang berita penolakan FPI di Palangkaraya, itu juga disebut-sebut sebagai upaya Ulil Abshar Abdalla untuk ‘memusnahkan’ FPI dari dunia ini. Padahal warga Dayak sendiri yang meminta FPI berdiri di Kalteng
Saya sebagai penganut Katholik, mendukung upaya FPI untuk memerangi kejahatan. Tetapi mungkin lebih indah jika diiringi dengan tindakan yang damai, tidak mudah tersulut emosinya dan kemudian mengadakan aksi-aksi yang dianggap meresahkan.
Tuhan selalu memberkati orang-orang yang memerangi kejahatan.
(dikutip dari tulisan Lia Christine di Kompasiana)
sumber: http://muslimdaily.net/opini/opini-17/saya-seorang-kristiani-yang-mendukung-fpi.html
Minggu, 27 Februari 2011
Prestasi dan Prestise
dakwatuna.com – Saya akan memulai tulisan ini dengan beberapa firman dari Allah dan petuah kekasihNya, Rasulullah SAW
“…maka berlomba-lombalah kamu dalam hal kebaikan…” (QS Al-Baqarah 148)
“…sungguh yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling tinggi ketaqwaannya…” (QS Al-Hujurat 13)
“…sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain.”(HR Bukhari)
Kawan, tiga buah hujjah di atas sedang berbicara pada kita tentang satu hal, prestasi. Prestasi adalah suatu hal yang sangat penting, sehingga dia menjadi pantas diserukan dalam Al-Qur’an dan hadits Rasul. Berprestasi sebenarnya menjadi tuntutan bagi setiap muslim, karena harga seorang muslim di hadapan Allah nantinya ditentukan oleh prestasi taqwa yang dia ukir selama hidup di dunia. Allah dan Rasul memberikan sebuah pattern bahwa yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah adalah yang paling tinggi prestasi taqwa-nya.
Tapi sadar kita atau tidak, ada saudara kembar yang selalu hadir bersama prestasi, yaitu prestise, kebanggaan. Prestasi dan prestise adalah dua hal yang mungkin akan selalu hadir bersama. Ketidakbijakan kita untuk menempatkan mereka dengan baik bisa berujung petaka bagi kita, kalau tidak akan di dunia, mungkin petaka di akhirat. Yang harus kita sadari adalah bahwa prestise hanyalah merupakan konsekuensi logis ketika prestasi luar biasa telah terukir. Prestise seharusnya bukanlah sesuatu yang menjadi alasan dan membuat kita mau bergerak. Lihatlah apa yang didapatkan oleh manusia-manusia sekelas Abu Bakar Sidq, Khalid bin Walid, Muhammad Al-Fatih, Thariq bin Ziyad, sampai Hasan Al Banna. Mereka adalah manusia-manusia yang bergerak karena dorongan nuraninya, karena kecintaan dan kepatuhan pada Tuhannya, mengukir prestasi-prestasi yang sangat agung, sehingga prestise adalah suatu hal yang hadir dengan sendirinya, bukanlah hal yang mereka kejar.
Namun sebaliknya, mungkin banyak di antara yang sering terjebak pada kondisi dimana kita sering berpikir prestise terlebih dahulu, sering berpikir ketenaran atau keterkenalan di awal. Sehingga tak jarang fokus pada prestise itulah yang membuat kita tak pernah mengukir prestasi, ataupun kalau prestasi itu pernah hadir hanya akan menjadi prestasi di mata manusia saja, tidak di mata Allah. Bukankah kita sudah sama-sama tahu, betapa penting yang namanya niat, betapa sangat menentukan yang namanya niat, seperti yang diungkapkan dalam Hadits Arba’in yang pertama, “sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya…”. Jika prestise menjadi niat utama kita bergerak, maka akan sangat rugi lah kita, karena ia hanya akan menjadi fatamorgana saja, begitu “wah” di mata manusia tapi nol besar di mata Allah.
Kuingin ingatkan pada pribadi ini dan pada kawan-kawan semua, berhati-hatilah. Luruskan lagi niat di setiap gerak dan ibadah kita, di setiap tegak dan sujud kita. Buang jauh-jauh perasaan mau bergerak karena hanya mengejar sebuah prestise, tapi bergeraklah karena kita sama-sama ingin berprestasi di mata Allah. Semoga setiap helaan nafas kita menjadi bagian prestasi yang akan terukir indah dan akan menjadi penolong kita nanti di hadapan Allah.
Terakhir, sebuah pertanyaan renungan, sudah adakah prestasi yang kita ukir sampai detik ini yang bisa kita banggakan di hadapan Allah kelak??’
Wallahu’alam bisshawab
Kamis, 17 Februari 2011
Jalur-jalur Seleksi Masuk Universitas Diponegoro Tahun 2011
Jalur-jalur Seleksi Masuk Universitas Diponegoro Tahun 2011 |
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 66 tahun 2010 dan Peraturan Mendiknas no. 34 tahun 2010 tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1) pada perguruan tinggi, maka untuk proses penerimaan mahasiswa baru program S1 Undip tahun 2011 akan diatur melalui seleksi secara nasional dan seleksi secara lokal / mandiri. Jalur-jalur seleksi masuk ke Universitas Diponegoro program Strata 1 (S1) untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut: a. Seleksi Secara Lokal / Mandiri
Untuk seleksi masuk ke program Diploma III Undip tahun 2011 semuanya dilakukan secara lokal / mandiri dengan melalui jalur-jalur seleksi sebagai berikut:
|
Perubahan pola penerimaan mahasiswa baru tahun 2010 |
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 66 tahun 2010 dan Peraturan Mendiknas no. 34 tahun 2010 tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi, maka untuk proses penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi Ujian Mandiri program S1 Undip akan dilaksanakan setelah seleksi tertulis nasional atau SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri). Sehingga untuk jadwal kegiatan akan ditentukan lagi kemudian dalam web site ini. |
Tanggal Penting Ujian Mandiri I 2011 |
Perubahan jadwal kegiatan akan diumumkan kemudian (sekitar bulan maret-april). |
Hati-hati terhadap Penipuan dalam proses UM dan PSSB |
waspada dan hati-hati terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan panitia UM Undip. Undip tidak menarik biaya pendidikan selain yang diumumkan melalui website ini.
Rabu, 19 Januari 2011
SNMPTN 2011....
Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 4 November 2010, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2011 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2011 akan dilaksanakan melalui (1) jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dan (2) jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan. Sejalan dengan program Pemerintah tentang Bidik Misi, bagi calon yang dinyatakan diterima melalui masing-masing jalur seleksi dapat mengajukan permohonan memperoleh beasiswa Bidik Misi sehingga mendukung keberlanjutan studinya.
Informasi Awal ini menyajikan ketentuan umum SNMPTN 2011 baik jalur ujian tertulis/keterampilan dan jalur undangan, persyaratan, cara pendaftaran, jenis ujian, jadwal, biaya, termasuk kelompok Program Studi baik Kelompok IPA maupun IPS dari 60 Perguruan Tinggi Negeri. Informasi Awal ini diterbitkan untuk dipergunakan dan dicermati secara seksama oleh calon peserta yang akan mengikuti SNMPTN 2011, sehingga calon peserta dapat mempersiapkan diri dalam memilih Program Studi yang dikehendaki dan dapat menjadi panduan awal untuk mengikuti proses seleksi SNMPTN dengan baik.
Secara rinci informasi tentang tata cara pendaftaran dan pelaksanaan SNMPTN dimuat dalam Buku Panduan Peserta SNMPTN 2011 yang dapat diakses di laman (website) dengan alamat http://www.snmptn.ac.id. Mudah-mudahan Informasi Awal ini bermanfaat bagi persiapan peserta untuk mengikuti SNMPTN.
info lebih lanjut bisa klik link berikut
Jadwal Penting SNMPTN 2011!!!
Jadwal berikut merupakan jadwal-jadwal penting yang harus diketahui peserta SNMPTN 2011.
No | Tanggal | Kegiatan |
---|---|---|
1 | 1 Februari – 12 Maret 2011 | Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan |
2 | 21 Maret – 9 April 2011 | Proses Seleksi Pilihan I di PTN Masing-masing |
3 | 15 – 16 April 2011 | Penetapan Hasil Seleksi Tahap I |
4 | 18 April – 7 Mei 2011 | Proses Seleksi Pilihan II di PTN Masing-masing |
5 | 13 – 14 Mei 2011 | Penetapan Hasil Seleksi Akhir SNMPTN Jalur Undangan |
6 | 18 Mei 2011 | Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Undangan |
7 | 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011 | Pra Registrasi dan Registrasi SNMPTN Jalur Undangan |
8 | 2 – 24 Mei 2011 | Pendaftaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan |
9 | 31 Mei – 1 Juni 2011 | Pelaksanaan Ujian Tertulis |
10 | 3 – 4 Juni 2011 | Pelaksanaan Ujian Keterampilan |
11 | 26 – 28 Juni 2011 | Penetapan Hasil SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan |
12 | 30 Juni 2011 | Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan |
13 | Juli 2011 | Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri PTN |
Minggu, 09 Januari 2011
tertawa itu sehat
Beberapa tips untuk meningkatkan tawa Anda:
- Pandanglah hidup Anda dengan ringan. Tersenyumlah untuk diri sendiri.
- Tersenyumlah saat bertemu orang-orang. Senyum adalah awal dari tawa dan, seperti tawa, bersifat menular.
- Bergaullah dengan orang yang memiliki selera humor tinggi, maka Anda akan lebih sering tertawa.
- Bersikaplah positif terhadap kesalahan. Setiap orang kadang-kadang membuat kesalahan. Tetaplah dalam perspektif dan beranilah untuk menertawakan kesalahan Anda.
- Syukuri hidup Anda. Buatlah daftar kenikmatan dan berkah yang Anda miliki dalam hidup. Tindakan sederhana ini akan menjauhkan Anda dari pikiran negatif yang menghalangi tawa.
- Bila Anda mendengar tawa, bergabunglah ke sana. Kadang-kadang humor dan lelucon bersifat pribadi di antara sekelompok kecil orang, namun biasanya tidak. Orang biasanya senang untuk berbagi sesuatu yang lucu. Ketika mendengar seseorang tertawa, tanyakan padanya, “apanya yang lucu?” Anda pun bisa berbagi tawa dengannya.
mengatasi luka bakar
Selain mengakibatkan bahaya fisik, luka bakar juga dapat menimbulkan masalah emosional dan psikologis yang bertahan lama karena trauma dan ketidaksempurnaan penampilan.
Bila Anda mengalami luka bakar
- Kebanyakan kecelakaan yang menyebabkan luka bakar terjadi di rumah. Untungnya selalu ada air di sekitarnya. Segeralah mendinginkan kulit terbakar anak Anda dengan air dingin, tetapi tidak terlalu dingin (bukan air es). Untuk area yang lebih luas, rendamlah atau guyurlah anak dengan air di kamar mandi selama minimal lima menit.
- Jangan mengoleskan pasta gigi, salep, minyak atau mentega ke area yang terbakar. Mengoleskan bahan tersebut akan membatasi keluarnya panas dari kulit. Setelah luka bakar memiliki cukup waktu untuk mendingin, silakan menggunakan salep untuk membantu mencegah infeksi.
- Jika Anda harus membuka pakaian yang lengket di kulit, jangan menariknya. Siramkan air dalam kondisi anak tetap berpakaian. Lepaskan pelan-pelan pakaian dan tutuplah luka dengan perban steril. Untuk luka bakar yang parah, segeralah memanggil bantuan ambulans atau dokter.